tugasperilaku organisasi. 1. MAKALAH CONTOH KASUS PERSEPSI PERILAKU ORGANISASI DALAM SEBUAH PERUSAHAAN Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi Disusun oleh : Dian Kurniawati ( MBTI G 2011/ 111400257) MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM TAHUN AJARAN 2011/ 2012. 2. TUGAS INDIVIDU PERTANYAAN 1. How do you explain the growing popularity of teams in organizations? 2. What is the difference between a group and a team? 3. What are the four types of teams? 4. What conditions or context factors determine whether teams are effective? 5. How can organizations create team players? 6. When is work performed by individuals preferred over work performed by teams? 7. What are three ways in which our understanding of teams differs in a global context? JAWABAN 1. Tim dalam suatu organisasi lebih meningkat daripada individu yang dilihat dari cara kerja, da cara pengambilan keputusan. Tim dalam mengambil keputusan menggunakan sebuah musyawarah atau keputusan bersama dan sudah memikirkan resiko yang akan dihadapi daripada individu, sebab sebagai ebagai manusia, dapat terpengaruh oleh mode dan mentalitas kawanan. Tim yang dibentuk lebih berkomitmen pada tugas yang diemban. Selain itu, kerja tim lebih bagus dan rapi daripada kerja individu. 2. Perbedaan grup dengan tim Kelompok merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerjasama, bergantung, dan menyelesaikan suatu masalah serta mencapai tujuan bersama. Sedangkan tim merupakan penyelesai dalam suatu masalah yang ada pada suatu kelompok. Jadi, tim merupakan bagian dari suatu organisasi. Tabel perbedaan antara grup dengan tim Pemahaman pengetahuan saling melengkapi Peran koordinasi yang tersebar Faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi . 15 Maret 2015 17:28 Diperbarui: 17 Juni 2015 09:37 53933 0 0 + Laporkan Konten Umur, umur berpengaruh terhadap bagaimana perilaku induvidu, termasuk bagaimana kemampuannya untuk bekerja, dan merespon stimulus yang diberikan individu lainnya..
Soal PG Materi Perilaku Organisasi28. Relatedness needsā€ merupakan kebutuhan seseorang untuk bisa berhubungan dan berinterkasi dengan orang lain sehingga dirinya bisa diterima dan menjadi bagian dari masyarakat. Hal ini termasuk dalam teori ....a. Hierarki kebutuhanb. ERGc. Dua faktord. PengharapanJawabanb. ERG 29. Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, tingkat kebutuhan profesi, spesialisasi, pelatihan dan pendidikan karyawan yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan merupakan karakteristik dari ....a. Horizontal differentiationb. Vertical differentiationc. Spatial differentiationd. Internal differentiationJawabana. Horizontal differentiation 30. Organisasi kadang-kadang harus memberi perhatian yang seimbang antara produk dan fungsi organisasi atau antara produk dan wilayah geografis. Struktur organisasi yang didesain dengan memperhatikan kedua kondisi tersebut adalah ....a. Fungsionalb. Divisionalc. Hybridd. MatriksJawabanc. Hybrid 31. Ideologi organisasi yang tidak mudah berubah walaupun organisasi secara natural harus selalu berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya merupakan salah satu elemen budaya organisasi yang bersifat ....a. Idealistikb. Behavioralc. Kognitifd. HolistikJawabana. Idealistik 32. Menurut Horrison karakter dan ideologi sebuah organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam orientasi yaitu, diantaranya orientasi pada ....a. Komitmenb. Kepentinganc. Kepercayaand. KekuasaanJawaband. Kekuasaan 33. Menjaga hubungan antar individu didalam organisasi dan menganggap partisipasi anggota sangat penting dalam pengambilan keputusan merupakan cirri dari budaya organisasi....a. Role cultureb. Achievement culturec. Support cultured. Creator cultureJawabanc. Support culture 34. Kelompok masyarakat yang memiliki kecenderungan jarak kekuasaan yang sempit dan kedudukan antara orang yang tidak memiliki kekuasaan dengan orang yang berkuasa relatif setara merupakan ciri dari kelompok....a. Large power distanceb. Small power distancec. Strong uncertainty avoidanced. Weak uncertainty avoidanceJawabanb. Small power distance 35. Pernyataan dibawah ini menyiratkan pengertian dari ā€œtimā€ yaitu ....a. Diskusi dilakukan lebih terbuka agar setiap masalah bisa dipecahkan dengan baikb. Produk yang dihasilkan merupakan hasil kerja individu per individuc. Pertemuan atau rapat-rapat lebih mementingkan efisiensi rapat yang tidak bertele-teled. Kepemimpinan yang dipegang oleh seseorang yang berpengaruhJawabana. Diskusi dilakukan lebih terbuka agar setiap masalah bisa dipecahkan dengan baik 36. Negara-negara yang termasuk dalam strong uncertainty avoidance antara lain ....a. Swedia, Malaysia dan Denmarkb. Yunani, Jepang dan Portugalc. Guatemala, Yugoslavia dan Uruguayd. Belgia, Peru dan SalvadorJawabana. Swedia, Malaysia dan Denmark 37. Tipe organisasi etnosentrik dalam mengelola keragaman budaya organisasi menggunakan strategi ....a. Mengabaikan perbedaanb. Meminimalkan perbedaanc. Memaksimalkan perbedaand. Mengelola perbedaanJawabanb. Meminimalkan perbedaan 38. Dalam proses sinergi kultural, setelah masing-masing pihak menjelaskan situasi yang sedang dihadapi, proses selanjutnya adalah ....a. Menginterpretasikan situasi kulturalb. Meningkatkan kreativitas kulturalc. Menciptakan sinergi kulturad. Mengimplementasikan reaksi kulturalJawabana. Menginterpretasikan situasi kultural 39. Faktor yang mempengaruhi efektifitas keragaman tim diantaranya tugas, tahap pembentukan tim dan cara menangani keragaman budaya. Keragaman tim akan efektif jika ....a. Rutinb. Konvergenc. Mengakui perbedaand. Mengabaikan perbedaanJawabanc. Mengakui perbedaan 40. Terdapat perbedaan antara kepemimpinan dan pemimpin. Kepemimpin adalah kemampuan seseorang untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan dan meminta orang lain agar mau mengerjakan hal tersebut. Sedangkan pemimpin adalah seseorang yang ....a. Secara sepihak mampu mengendalikan orang lain untuk memenuhi keinginannyab. Semata-mata menempati sebuah posisi didalam organisasi karena dia bisa menginisiasi dan mempertahankan pola hubungan yang diperankan orang lainc. Memiliki kepribadian yang berbeda dengan kepribadian para pengikutnya sehingga ia bisa enggerakkan orang laind. Mampu mempengaruhi aktivitas kelompok dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanJawaban a. Secara sepihak mampu mengendalikan orang lain untuk memenuhi keinginannya
Sedangkanmenurut Timothy, perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi yang bertugas untuk melakukan analisis mengenai pengaruh yang diberikan oleh suatu individu, kelompok, dan struktur pada perilaku yang ada di dalam organisasi. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan efektivitas suatu organisasi. Materi 3 - Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free KEPRIBADIAN DAN NILAIMateri 3 Harus dipahami itu…1. Apa yang menentukan kepribadian seorang individu?2. Bagaimana mempredikasi perilaku di tempat kerja?3. Seberapa penting nilai bagi Manajer? Kepribadian itu..ā€œDinamika organisasi di dalam individu yang secara psikologi menentukan keunikan tertentu terhadap lingkungannyaā€Gordon Allport Mengukur Kepribadian itu…Myers-Briggs Type IndicatorBig Five ModelBerbentuk Kuesioner Myers-Briggs Type Indicator MBTIKuesioner100 Pertanyaan tentang ā€œbagaimana biasanya ketika seseorang merasa atau bertingkah dalam situasi tertentuā€Klasifikasi Kepribadian Karyawan berdasarkan Nilai SkorBentuk Klasifikasinya1. Ekstravert E atau Introvert I2. Sensing S atau Intuitif N3. Thinking T atau Feeling F4. Judging J atau Perceiving P Myers-Briggs Type Indicator MBTI bagi Manajer ituā€¦ā€œRealitanya, seseorang tidak bisa dibedakan berdasarkan kepribadian, contohnya Introvert atau ekstravert saja, terkadang bisa keduanyaā€ Myers-Briggs Type Indicator MBTI bagi Manajer ituā€¦ā€œMBTI bisa berguna untuk meningkatkan self-awareness Kesadaran Diri atau memberikan bimbingan terhadap karirā€ Myers-Briggs Type Indicator MBTI bagi Manajer ituā€¦ā€œManajer sebaiknya tidak menggunakan MBTI untuk seleksi pegawai, karena hasilnya cenderung tidak terkait dengan kinerjaā€ Ekstraversion ā€œTipe Terbuka & Suka Bergaulā€ Agreeablenessā€œTipe Ramah & Suka Mengalahā€ Neuroticism  Harus punya Emosi Stabil ā€œTipe Kebanyakan khawatir & Labilā€Pekerjaan Terganggu karena tergantung teman Opennesā€¦ā€œTipe mudah menyerap informasi & bertoleransiā€ Conscientiousness… ā€œTipe Teratur & Ambisiusā€ Core Self Evaluationā€¦ā€œSeberapa besar percaya dengan diri sendiriā€ Machiavellianismā€¦ā€œyang penting hasilnya dibandingkan prosesnyaā€ Narcissismā€¦ā€œIngin dapat pengakuan berlebih dari orang lainā€ Nilai itu apa…?Landasan Pemahaman tentang Sikap dan MotivasiPersepsi dan Tindakan NilaiTerminal Value Instrumental Valueā€œPerilaku yang diinginkan, contohnya kemakmuran dan kesuksesan ekonomiā€ā€œPerilaku yang lebih baik, contohnya perbaikan diriā€ Teori Person-Job Fit? John Holland Fungsi Memahami Kepribadian & Nilai bagi manajer itu…1. Kepribadiana Manajer mudah memilih antara kepribadian dan pekerjaan yang sesuaib Lebih mudah mengevaluasi pekerjaan yang sesuai untuk kepribadian tertentu c Komunikasi lebih baik secara vertikal maupun horizontal2. Nilaia Kepuasan dan kinerja itu terkait, sehingga nilai yang dianut harus sama oleh karyawan dan perusahaanb Manajemen seharusnya tidak hanya mencari kandidat calon karyawan yang memiliki keterampilan dan kemampuan saja, tetapi juga sistem nilai yang sama dengan yang dianut perusahaan. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Apayang dimaksud dengan perilaku organisasi dan berikan alasan mengapa kita harus mempelajari organisasi secara formal = Perilaku Organisasi adalah penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang, individu, dan kelompok bertindak dan bereaksi dalam suatu organisasi, untuk mencapai dan mencapai kualitas kinerja tertinggi, dan hasil yang dominan

Skip to documentHomeMy LibraryDiscoveryInstitutionsPoliteknik Negeri BatamUniversitas IndonesiaUniversitas SurabayaUniversitas TerbukaUniversitas Mercu Buana JakartaPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangUniversitas PadjadjaranUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa TimurUniversitas SriwijayaUniversitas DiponegoroUniversitas AirlanggaUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimUniversitas Gadjah MadaUniversitas BrawijayaUniversitas Negeri MedanSee all InstitutionsCoursesPopularEducation of MathematicsPengantar Ilmu EkonomiBisnis Internasional IHI4057Accounting ACC 1Ekonomi InternasionalSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi 073137Kewarganegaraan MKU 0003-106-2Akuntansi Keuangan Lanjutan AKL 2020Analisis sensoriAccounting Jwhdh646Mechatronics ME2003Akuntansi Pemerintahan AKPAccountingSeminar Topik Aktual KeuanganAccountingTrendingfakultas kedokteranIlmu Perundang-undangan HUK24108Pancasila and Citizenship/ Pancasila dan Kewarganegaraan HKU120Dasar dasar sains FMA01Laporan Praktikum SUCK123Praktikum Mikrobiologi MKL 10515 Psikologi PendidikanIlmu dan Teknologi Pangan Akreditasi BTeori Akuntansi EKA 441PerpajakanTeknologi dan Keamanan Pangan 214K2022Pengantar Ekonomi IManajemen Hubungan Masyarakat AP401Mikrobiologi 8420503164matematika mtk01NewestManajemen Produksi dan Operasional EA1234Introduction to Accounting AKU1601International Relations 46944Biology science education Psyc211Perpajakan I PJK201Landasan Kependidikan MKDK 53074TAX and Accounting Tax1Manajemen PerpajakanPengantar Ilmu Komunikasi SKOM4101SkripsiAqidah 1000010502Advanced English TMS211052Kewirausahaan I40C202Introduction to Managementart course short art123DocumentsPopularAdvanced financial accounting 10th edition christensen cottrell baker solutions chapter 1Energi rancangan pembelajaran Kel 3 Makalah mengenai Makanan TradisionalChapter12 Manual Solution for Financial AccountingMakalah Gagal Ginjal KronikMakalah pasar modal syariahBuku Modul Kuliah KewarganegaraanDocx14Kepemimpinan DAN Berpikir Sistem Kesehatan Tugas Auditing II bab 19 Laporan praktikum pembuatan telur asinContoh Program AuditChapter 16 - Dilutive Securities and Earnings Per shareLaporan praktikum enzim katalaseChapter 4 Problem - derivativeTrendingPertanyaan Merdeka Belajar- Kampus MerdekaMakalah Sumber DAN Karakteristik AjaranMakalah Sistematika Tumbuhan - Kelompok 3SOAL Jawab AKT BiayaLAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK STATISMekanika Fluida teknik sipilResume Materi Pkkmb - maap ini hanya sebuah tulisan sahajaCh13 - answer intermediate accounting kieso edition 2Daftar Pertanyaan Diskusi Mahasiswa Prilaku dan Pengembangan OrganisasiRuang Lingkup ManajemenMakalah Ekonomi Pembangunan Kelompok 5Makalah Kewirausahaan Ide Bisnistheo chocolate makes sweet diferenceLembar Kerja Materi PTK -PPG 2021Contoh Isian LK Identifikasi Masalah PPG Daljab 2022, Pedagogik, Literasi dan NumerasiNewestKonsep Ketuhanan Dalam carrefour-vs-wal-mart-the-battle-for-global-retail-dominanceP-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3Materi-k3 - matakuliah k3Pengertian Hukum Pajak InternasionalLandasan pendidikan dari berbagai perspe5114-Article Text-15057-1-10-20211022Ketentuan Umum dan Tata Cara PerpajakanRevisi TA GustutNanopdf - nothingBab2 - AhgggdwhjxnjLampiran - SkripsiBAB VI - SkripsiPendahuluan - SkripsiBAB VII - SkripsiBooksIntermediate Accounting Donald E. Kieso; Jerry J. Weygandt; Terry D. WarfieldAccounting Theory Vernon KamAn Introduction to Functional Grammar Michael Halliday; Christian MatthiessenOrganizational Behavior Stephen P. Robbins; Tim JudgeCommunication Mosaics an Introduction to the Field of Communication Julia T. WoodInformation Technology Auditing and Assurance James A. Hall; Tommie W. SingletonMacroeconomics Greg MaynesElementary and Middle School Mathematics Teaching Developmentally John a Van De Walle; Karen S Karp; Jennifer M Bay-williamsIlmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya Hidayat, Rahmat and Abdillah, Abdillah 2019Research Methods in Linguistics Lia LitosselitiCost Accounting William K. Carter; Milton F. UsryLa regia teatrale nel secondo Novecento. Utopie, forme e pratiche Giovanna ZanlonghiAdvanced Accounting Floyd A. Beams; Joseph H. Anthony; Bruce Bettinghaus; Kenneth SmithAuditing and Assurance Services Alvin A. Arens; Randal J. Elder; Mark S. Beasley; Chris E. HoganKieso Intermediate Accounting Donald E Kieso, CPA; Donald E. Kieso; Jerry J Weygandt, CPA; Jerry J. WeygandtThis is a Premium Document. Some documents on Studocu are Premium. Upgrade to Premium to unlock is a Premium Document. Some documents on Studocu are Premium. Upgrade to Premium to unlock you want full access? Go Premium and unlock all 16 pagesMATERI DISKUSI MAHASISWA1. Jelaskan pengertian Perilaku organisasi?2. Jelaskan pendekatan yang digunakan dalam studi PerilakuOrganisasi!3. Jelaskan unit analisis dalam studi Perilaku Organisasi!4. Jelaskan keterkaitan perilaku organisasi dengan disiplin ilmulain!1. Jelaskan dua bentuk keberagaman dalam organisasi!2. Jelaskan karakteristik individu utama yang berpengaruhterhadap perilaku organisasi!3. Jelaskan kemampuan intelektual dan pengaruhnya terhadapperilaku organisasi!4. Jelaskan perbedaan antara kemampuan intelektual dankemampuan fisik5. Bagaimana organisasi mengelola keberagaman secaraefektif?1. Jelaskan komponen utama sikap!2. Apakah komponen utama sikap terbut berhubungan atautidak? Jelaskan!3. Apakah perilaku individu selalu mengikuti sikapnya?Jelaskan jawaban anda!4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilakumengikuti sikap seseorang!5. Jelaskan sikap utama individu terhadap pekerjaan!6. Bagaimana mengukur kepuasan kerja?7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasankerja!8. Mana yang lebih penting dalam mempengaruhi kepuasankerja, upah/gaji atau pekerjaannya itu sendiri? Jelaskan!9. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap hasilpekerjaan?1. Apa yang dimaksud dengan kepribadian?2. Bagaimana mengukur kepribadian?3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian?4. Apa yang dimaksud dengan MBTI? Apa yang diukur?5. Jelaskan ciri-ciri big five personality!6. Bagaimana big five traits memprediksi perilaku ditempat kerja?7. Disamping big five, ciri-ciri kepribadian apa yangrelevan dengan perilaku organisasi?8. Apa yang dimaksud dengan nilai?9. Mengapa nilai penting dalam OB? perbedaan antara nilai instrumen dan nilaiterminal!Why is this page out of focus?This is a Premium document. Become Premium to read the whole is this page out of focus?This is a Premium document. Become Premium to read the whole is this page out of focus?This is a Premium document. Become Premium to read the whole is this page out of focus?This is a Premium document. Become Premium to read the whole is this page out of focus?This is a Premium document. Become Premium to read the whole document.

Didalam organisasi, tentu setiap individu memiliki perilaku yang berbeda, dan perilaku tersebut ditentukan oleh masing-masing lingkungannya. Perilaku individu sejatinya dapat kita pahami dengan mempelajari karakteristik individu. Menurut Nimran, karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari ciri-ciri biografis, kepribadian, kemampuan, persepsi dan sikap. Kinerja Individu Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah salah satu aspek penting dari sebuah organisasi. Kinerja suatu organisasi sangat bergantung pada kinerja individu yang menciptakannya. Semua pekerjaan di perusahaan, karyawan menentukan keberhasilannya. Oleh karena itu, berbagai upaya peningkatan produktivitas perusahaan harus dimulai dengan peningkatan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, memahami perilaku organisasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kinerja seseorang. Pada umumnya setiap individu memiliki kebutuhan hidup, mulai dari kebutuhan yang sederhana primer hingga kebutuhan yang lebih atau lebih luas sekunder. Karena untuk memenuhi kebutuhannya, setiap individu membutuhkan tempat untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi manusia membutuhkan organisasi untuk memenuhi kebutuhannya. Baik itu organisasi di bidang pendidikan, hiburan, pekerjaan dan lainnya. Dalam perilaku organisasi dijelaskan bagaimana perbedaan kebutuhan antar individu, kepribadian - karakteristik masing-masing individu dan bagaimana komunikasi interpersonal mempengaruhi pencapaian tujuan. Suatu organisasi disebut sistem sosial karena didalamnya terdapat sekelompok orang yang memiliki hubungan satu sama lain sehingga dapat berinteraksi dengan para pelaku organisasi tersebut. Dalam perilaku organisasi, individu harus mampu beradaptasi dengan bersosialisasi dengan orang lain. Ini akan membuat tugas yang diberikan lebih mudah karena tugas dapat dilakukan bersama-sama. Karena setiap orang mempunyai kebutuhan, ada baiknya dalam perilaku organisasi seseorang dapat hidup berdampingan dengan orang lain sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat adalah bagian dari kehidupan manusia. Setiap hari orang akan berpartisipasi dalam kegiatan kolektif. Demikian juga, kelompok adalah bagian dari kehidupan organisasi. Ada banyak kelompok seperti itu di dalam organisasi. Hampir secara umum, orang-orang yang tergabung dalam organisasi besar atau kecil cenderung mencari privasi dalam kelompok tertentu. Berawal dari kesamaan tugas yang dilakukan, dari kedekatan dengan tempat kerja, dari seringnya pertemuan dan mungkin dari kesenangan bersama, lahirlah sebuah kedekatan. Singkatan dari grup di beberapa organisasi. Perilaku individu dalam organisasi Menurut Soekidjo Notoatmojo, perilaku adalah respon atau tanggapan seseorang yang tetap tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Menurut Louis Thurstone, sedangkan menurut Rensis Likert dan Charles Osgood, perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau respon dari perasaan. Artinya sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak pada objek atau perasaan mendukung atau memihak pada objek tersebut. Perilaku individu dalam suatu organisasi merupakan bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi. Setiap individu dalam organisasi akan berperilaku berbeda dan perilaku mereka, sebagaimana ditentukan oleh lingkungan masing-masing, benar-benar berbeda. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Dasarperilaku individual. 1. Dasar-dasar perilaku individual. 2. Varibel-variabel perilaku organisasi tingkat individual Karakteristik biografik Kepribadian. Nilai dan Sikap Kemampuan Motivasi Proses Belajar Persepsi Pengambilan keputusan individual Produktifitas kerja Absen kerja Pindah kerja Kepuasan kerja.
insan adalah salah satu dimensi krusial pada organisasi. Kinerja organisasi sangat tergantung di kinerja individu yang terdapat pada dalamnya. seluruh pekerjaan dalam organisasi itu, para anggotalah yg memilih keberhasilannya. sebagai akibatnya banyak sekali upaya menaikkan produktivitas organisasi harus dimulai berasal pemugaran produktivitas anggota. oleh karena itu, pemahaman wacana perilaku organisasi menjadi sangat krusial pada rangka menaikkan kinerjanya. Anggota menjadi individu waktu memasuki organisasi akan membawa kemampuan, kepercayaan eksklusif, pengharapan-pengharapan, kebutuhan dan pengalaman masa lalunya sebagai karakteristik individualnya. sang karena itu, maaf-maaf kalau kita mengamati anggota baru pada tempat kerja. ada yg terlampau aktif, juga yg terlampau pasif. Hal ini bisa dimengerti karena anggota baru umumnya masih membawa sifat-sifat karakteristik individualnya. Selanjutnya ciri ini dari Thoha 1983, akan berinteraksi menggunakan tatanan organisasi mirip peraturan dan hirarki, tugas-tugas, kewenangan serta tanggung jawab, sistem kompensasi dan sistem pengendalian. akibat interaksi tadi akan menghasilkan sikap-perilaku tertentu individu pada organisasi. oleh sebab itu krusial bagi manajer buat mengnalkan hukum-aturan organisasi kepada anggota baru. contohnya dengan menyampaikan masa orientasi. perilaku Organisasi di tingkat individu, Jika anggota merasa bahwa organisasi memenuhi kebutuhan serta ciri individualnya, beliau akan cenderung berperilaku positif. namun kebalikannya, Jika anggota tidak merasa diperlakukan dengan adil, maka mereka cenderung buat tak tertarik melakukan hal yg terbaik Cowling serta James, 1996 buat itu, waktu seseorang mempunyai ketertarikan yang tinggi dengan pekerjaan, seseorang akan memberikan perilaku terbaiknya dalam bekerja Duran-Arenas 1998. Selanjutnya dari Cowling serta James, tidak semua individu tertarik menggunakan pekerjaannya. Akibatnya beberapa sasaran pekerjaan tidak tercapai, tujuan-tujuan organisasi tertunda dan kepuasan dan produktivitas anggota menurun. di lain pihak, organisasi berharap bisa memenuhi standar-standar kini yang telah ditetapkan serta bisa meningkat sepanjang saat. Masalahnya adalah cara menyelaraskan sasaran-sasaran individu dan gerombolan dengan target organisasi; dan Bila memungkinkan, target organisasi sebagai target individu serta grup. buat itu dibutuhkan pemahaman bagaimana orang-orang dalam organisasi itu bekerja dan kondisi-syarat yg memungkinkan mereka dapat menyampaikan kontribusinya yg tinggi terhadap organisasi. Belajar dari Vroom dari Teori Pengharapan, sikap kerja adalah fungsi asal tiga ciri 1 persepsi anggota bahwa upayanya menunjuk di suatu kinerja 2 persepsi anggota bahwa kinerjanya dihargai misalnya menggunakan gaji atau kebanggaan tiga nilai yg diberikan anggota terhadap imbalan yang diberikan. menurut Vroom’s expectancy theory, perilaku yg diharapkan dalam pekerjaan akan semakin tinggi Bila seorang merasakan adanya hubungan yang positif antara usaha-usaha yang dilakukannya dengan kinerja Simamora, 1999. sikap-sikap tersebut selanjutnya meningkat Jika terdapat hubungan positif antara kinerja yg baik menggunakan imbalan yang mereka terima, terutama imbalan yg bernilai bagi dirinya. Guna mempertahankan individu senantiasa dalam rangkaian sikap serta kinerja, organisasi wajib melakukan penilaian yang akurat, memberi imbalan serta umpan balik yang sempurna. pengaruh kelompok Terhadap sikap Individu pada dasarnya keanggotaan grup dapat mengubah perilaku individu Tedeschi & Lindskold, 1976 , dampak grup ini dapat membuat anggotanya melakukan hal – hal pada organisasi yang tidak akan dilakukannya Bila mereka sendiri. Keanggotaan gerombolan ini dapat jua mempengaruhi sikap anggotanya Bila tidak ada anggota lain disekitarnya. efek terhadap perilaku ini besar sekali terutama dalam kelompok yang mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi. Arah yang ditempuhnya sebagian akbar tergantung asal tata cara – norma yg terdapat dalam gerombolan tadi Jewell, LN; Siegall M, 1990 . Kohesivitas gerombolan Kohesivitas gerombolan mengacu pada sejauh mana anggota gerombolan saling tertarik satu sama lain serta merasa menjadi bagian dari grup tadi. pada grup yg kohesivitasnya tinggi, setiap anggota gerombolan itu memiliki komitmen yang tinggi buat mempertahankan kelompok tadi. gerombolan – gerombolan yg berbeda dalam hal kohesivitasnya, serta poly yang tidak pernah mencapai taraf grup yg memiliki daya tarik tertentu serta komitmen bersama yang artinya ciri kohesivitas yg kuat. Kohesivitas yang lebih besar terutama berkembang dalam grup yang relatif kecil serta memiliki organisasi yg lebih bersifat kerjasama daripada persaingan Jewel & Reitz, 1981 . Kesempatan saling berinteraksi antara para anggotanya secara lebih seringkali membantu berkembangnya kohesivitas gerombolan tadi. Kohesivitas yg lebih besar ada pada kelompok yg memiliki lebih poly kemiripan sikap, pendapat, nilai dan sikap diantara para anggotanya Cartwright, 1968 . pada tahap awal perkembangan kelompok taraf kemiringan tadi mengurangi kemungkinan terjadinya kontradiksi yang mungkin memecah grup tadi sebagai fraksi – fraksi yg lebih kecil atau menghancurkannya sama sekali. disparitas persepsi mengenai kelompok sendiri serta gerombolan lain digambarkan dalam studi mengenai korelasi antar grup dalam perusahaan yg akbar Alderfer and Smith, 1982 . Pendapat mengenai tujuan serta nilai 2 kelompok organisasi ditinjau asal anggota sendiri dan asal anggota grup lain diperlihatkan dalam Skema 1. Adanya kecenderungan persepsi anggota dalam masing – masing kelompok dan perbedaan persepsi dengan persepsi dari anggota dalam kelompok lain. Meskipun perbedaan komposisi ras antara kedua gerombolan pada studi Alderfer dan Smith mungkin mempertinggi perbedaan persepsi, tetapi wajib diperhatikan bahwa kedua kelompok tadi mempunyai poly persamaan. semua anggota dari kedua kelompok tersebut adalah karyawan asal organisasi yg sama, dan seluruh mempunyai taraf yg seperti pada hirarki manajemen organisasi. tata cara – norma artinya standar tak tertulis tentang perilaku, nilai serta sikap yg tumbuh asal interaksi antar kelompok. semakin tinggi rasa kebersamaan suatu gerombolan , semakin bertenaga istiadat – normanya, dan semakin akbar kemungkinannya memaksakan individu mengikuti norma grup Kiesler & Kiesler, 1969, pada, Jewell, LN; Siegall M, 1990 artikel lain Peran Individu dan Kelompok dalam Organisasi

Dalamsuatu organisasi akan kita temukan individu-individu yang berbeda di dalamnya. Perbedaan suku, ras, budaya, agama, dll. Perbedaan-perbedaan ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari di dalam organisasi tersebut.Setiap orang diciptakan sebagai individu yang memiliki ke pribadi an yang unik, berkat latar belakang mereka, karakteristik individual, kebutuhan dan cara mereka

Soal Pilgan Materi Perilaku Organisasi15. Nilai individu dapat dikategorikan menjadi beberapa, diantaranya "nilai teoritik" yang menekankan pada ....a. Perhatian yang tinggi terhadap kepentingan masyarakatb. Pentingnya nilai guna dan kepraktisanc. Upaya mencari kebenaran discovery of truth melalui pendekatan kritis dan rasionald. Kekuasaan power yang mampu mempengaruhi banyak orangJawabanc. Upaya mencari kebenaran discovery of truth melalui pendekatan kritis dan rasional 16. Konflik nilai yang terjadi pada diri seseorang dalam batas-batas tertentu yang hanya melibatkan diri sendiri khususnya mengenai skala prioritas yang hendak dicapai merupakan pengertian dari....a. Management conflictb. Person – organization value conflictc. Interpersonal managementd. Intrapersonal value conflictJawaband. Intrapersonal value conflict 17. Persepsi merupakan proses kognitif yang panjang dan berasal dari berbagai macam stimulus. Proses ā€œatensiā€ merupakan salah satu komponen dari proses persepsi, yaitu ....a. Adanya lingkungan yang serba terbuka, dimana manusia bisa berinteraksi kapan saja, dengan siapa saja dan dengan apa sajab. Memberi perhatian pada sebagian dari stimulus dan mengabaikan yang sebagianc. Mengorganisasi dan menginterpretasi sensasi-sensasi yang telah diubah menjadi informasi menjadi pola yang mudah dipahamid. Daya sensitivitas manusia yang mampu menangkap dan menerima berbagai macam stimuliJawabanb. Memberi perhatian pada sebagian dari stimulus dan mengabaikan yang sebagian 18. Kecenderungan melihat orang bukan berdasarkan perilaku individual orang tersebut tetapi berdasarkan perilaku kelompoknya dengan melihat jenis kelamin, ras, umur, agama, kewarganegaraan, atau pekerjaan merupakan salah satu kesalahan dalam persepsi, yaitu ....a. Hallo effectb. Perceptual defencec. Stereotyped. First impressionJawabanc. Stereotype 19. Tidak sempurnanya hierarki dan sistem organisasi yang mengakibatkan persaingan antar departemen,seperti setiap departemen berusaha menunjukkan bahwa departemennyalah mempunyai peran lebih penting dan lebih superior dibandingkan departemen, hal ini merupakan perselisihan pada level ....a. Individualb. Kelompokc. Organisasid. EksternalJawabanc. Organisasi 20. Secara umum organisasi mempunyai karakteristik utama yaitu mempunyai identitas diri, yang berarti bahwa organisasi ....a. Merupakan rekayasa sosial hasil karya manusia yang bersifat tidak kasat mata dan abstrakb. Merupakan sekelompok manusia yang memiliki entitas sosial yang berbeda dengan entitas sosial lainnyac. Didirikan oleh seseorang yang mempunyai kemampuan, pengetahuan dan sarana lainnyad. Didirikan bukan untuk siapa-siapa dan bukan tanpa tujuanJawabanb. Merupakan sekelompok manusia yang memiliki entitas sosial yang berbeda dengan entitas sosial lainnya 21. Dimensi bawah ini yang termasuk dalam dimensi struktural organisasi adalah ....a. Formalisasi organisasib. Ukuran organisasic. Teknologi yang digunakand. Lingkungan organisasiJawabana. Formalisasi organisasi 22. Mengenali, mendiagnosis dan menjelaskan kejadian-kejadian secara teratur dan prediktabel dalam sebuah organisasi merupakan salah satu tujuan mempelajari studi perilaku keorganisasian dalam hal ....a. Mendeskripsikan perilaku manusiab. Menjelaskan perilaku manusiac. Memprediksi perilaku manusiad. Mengendalikan perilaku manusiaJawabana. Mendeskripsikan perilaku manusia 23. Pola pikir atau cara mengungkapkan perasaan dan perilaku seseorang bisa diprediksi melalui beberapa dimensi, diantaranya ā€œinternal locus of controlā€, yaitu ....a. Melalui kemampuan yang dimiliki, usaha keras, dan tindakan nyata, seseorang yakin bisa menentukan jalan hidup dan merubah nasibnya sendirib. Merasa yakin bahwa yang bisa merubah nasib dan jalan hidupnya bukan dirinya melainkan orang lainc. Menggambarkan tingkat pragmatisme seseorang dengan prinsip apapun caranya bisa dilakukan asal mendatangkan hasild. Menggambarkan sampai sejauh mana seseorang menyukai atau tidak menyukai dirinyaJawabana. Melalui kemampuan yang dimiliki, usaha keras, dan tindakan nyata, seseorang yakin bisa menentukan jalan hidup dan merubah nasibnya sendiri 24. Menurut Freud bentuk dari defense mechanism antara lain ā€œrepresifā€, yaitu suatu cara yang dilakukan seseorang untuk....a. Membenarkan perilaku yang dilakukan seseorang melalui argumentasi yang rasional dengan harapan perilaku yang tidak rasional tersebut bisa diterima orang lainb. Memproteksi diri sendiri dari tuduhan perilaku yang tidak sepatutnyac. Melupakan sesuatu yang mungkin bakal menyulitkan atau membuat malu diri seseorangd. Mengidentifikasi diri dengan orang lain, khususnya yang dikagumi, dan menggunakan citra positif orang lain tersebut sebagai dirinyaJawabanc. Melupakan sesuatu yang mungkin bakal menyulitkan atau membuat malu diri seseorang 25. Mudah naik darah, cemas, mimpi buruk, gampang marah, depresi, frustasi, terlalu sensitif, perubahan gairah, dan ketakutan merupakan tanda-tanda bahwa seseorang mengalami stress secara ....a. Fisikb. Emosic. Mentald. RelationalJawabanb. Emosi 26. Membaca buku yang berkaitan dengan prioritas kegiatan yang sedang berjalan, menyiapkan event yang akan segera berlangsung, dan meluangkan waktu untuk teman dan keluarga, dalam matrik manajemen waktu termasuk pada kuwadran 3, yaitu aktivitas yang ....a. Dianggap penting dan urgen/mendesak untuk segera dilakukanb. Tidak penting tetapi mendesak untuk segera dilakukanc. Sangat penting tetapi pengerjaannya bisa ditunda sementara karena tidak begitu mendesakd. Tidak penting dan bahkan tidak mendesak dilakukanJawabanc. Sangat penting tetapi pengerjaannya bisa ditunda sementara karena tidak begitu mendesak 27. Teori Maslow membagi kebutuhan yang tersusun secara hierarkhis, diantaranya kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan ….a. Dasar yang harus dipenuhi seseorang agar bisa bertahan hidupb. Akan rasa aman, perlindungan, bebas dari rasa takut atau cemas, dan memperoleh kepastian hukumc. Adanya kekuatan, kemandirian, kebebasan, prestasi, menguasai dan percaya diri, reputasi, gengsi, status, dominasi, pengakuan, martabat, apresiasi, perhatian dan terkenald. Dalam memanfaatkan dan menunjukkan potensi diri untuk bisa merealisasi keinginannya secara mandiri, dan mengembangkan diri secara berkelanjutanJawaband. Dalam memanfaatkan dan menunjukkan potensi diri untuk bisa merealisasi keinginannya secara mandiri, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan Tinjautanggapannya, dan pertimbangkan bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan itu. Anda tidak perlu menghafal jawaban, tetapi tahu pengalaman apa yang akan Anda bagikan dan bagaimana Anda menggambarkannya kepada pewawancara. 1. Ceritakan tentang bagaimana Anda bekerja secara efektif di bawah tekanan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perilaku Individu Dalam OrganisasiHai assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat pagi selamat siang. Selamat sore dan selamat malam kita berjumpa lagi ya. Welcome back to my channel, dengan saya disini, dan kita akan belajar bersama. Kali ini masih di pandemic ya. Maka semua para mahasiswa sekalian silakan bisa belajar di rumah atau di lokasi dimana kalian sekarang berada. Tapi tetap jaga kesehatan jaga imunitas tetap bahagia dan belajar dimanapun dan kita pada kali ini gini kita belajar tentang perilaku organisasi, dan kita kali ini akan belajar mengenai perilaku individu dalam organisasi. Berbicara tentang organisasi di dalamnya pasti tidak lepas dari individu-individu. Ketika individu itu bergabung maka terjadilah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau kelompok itu. Tentang tema yang akan kita bicarakan atau kita diskusikan pada kesempatan kali ini dan jika nanti ada ketidakpahaman atau ada pernyataan yang menurut kalian semua assessment saya. Ternyata ada ketidak tepatan maka saya akan nantikan untuk kritik dan saran dari kalian. Pembahasan kita pada kesempatan kali ini adalah yang pertama kita akan belajar mengenai pengertian perilaku organisasi itu sendiri, kemudian perilaku individu dalam organisasi, yang ketiga sifat-sifat individu dalam organisasi, yang keempat adalah tentang kepribadian kaitanya dengan tahapm kepribadian yang dimiliki oleh individu dalam suatu organisasi, dan yang terakhir adalah tentang determinan kita akan kupas satu persatu. Mengenai pengertian perilaku organisasi di sini ada satu tokoh gitosudarmo di tahun 2006 berikan definisi bahwa perilaku organisasi adalah merupakan bidang ilmu yang memfokuskan tentang interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku struktur dan proses didalam organisasi. Studi tentang perilaku organisasi mencakup bagian yang relevan dari semua ilmu perilaku yang berusaha menjelaskan tindakan manusia dalam perilaku individu di dalam organisasi itu memang benar-benar kita pelajari bersama di dalam perilaku organisasi. Namun ada keterkaitan ternyata antara tingkah laku organisasi itu sendiri dengan disiplin ilmu yang lain. Ini adalah Presiden Academy of Management di Amerika Serikat menawarkan analisis perbedaan antara perilaku organisasi dan disiplin lain yang terkait erat dengan ilmu perilaku tingkah laku organisasi dengan psikologi organisasi. Barangkali para mahasiswa juga mengetahui bahwa psikologi ini juga adalah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai perilaku manusia. Namun, ada perbedaan antara perilaku organisasi dengan psikologi organisasi dalam psikologi organisasi. Yang dibahas itu dibatasi dalam konstruksi penjelasan pada tingkat psikologi nya saja. Di dalam tingkat kejiwaannya saja akan tetapi dalam perilaku organisasi konstruksi penjelasannya berasal dari multidisiplin kesamaan dari keduanya ialah kedua bidang perilaku orang-orang didalam suatu organisasi sama-sama menjelaskan tentang perilaku. Namun berbeda kalau di psikologi organisasi itu hanya di bidang psikologi nya saja atau kejiwaannya saja. Tapi kalau di perilaku organisasi maka yang di gali adalah secara multidisiplin ilmu. Jadi ada manajemen ada psikologi nya juga barangkali seperti itu. Kemudian ada hukum dan lain sebagainya yang kedua perilaku organisasi dengan teori organisasi. Hal ini didasarkan pada dua perbedaan antara unit analisis dan pusat variabel perilaku organisasi ini disampaikan bahwa pengertiannya studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam suatu organisasi dan penerapan pengetahuan tertentu sedangkan teori organisasi diartikan sebagai studi tentang susunan proses dan hasil-hasil dari organisasi itu ketiga perilaku organisasi dengan personil dan Human Resource perilaku organisasi ini lebih menekankan pada orientasi konsep. Sedangkan personel dan Human Resource ini menekankan pada teknik dan teknologinya sama-sama memang di perilaku. Tapi ada perbedaannya kalau perilaku organisasi ini konsepnya. Tapi kalau di personil dan Human Resource itu sudah langsung mengarah kepada teknik dan teknologinya. Beberapa disiplin ilmu yang berkaitan dengan perilaku organisasi beberapa orang yamg sedikit salah paham bahwa antara satu dengan istilah yang lainnya adalah sama. Ternyata ada perbedaannya. Kita masuk dalam perilaku individu Dalam berorganisasi manusia adalah salah satu dimensi dalam organisasi yang amat penting. Saya sampaikan juga bahwa manusia itu adalah unsur yang penting dalam suatu organisasi. Merupakan salah satu faktor dan pendukung organisasi. Jadi kalau dalam organisasi tidak ada manusian ya gitu maka sepertinya tidak akan berjalan dengan lancar atau organisasi hakekatnya merupakan hasil perpaduan antar individu dalam organisasi, oleh karena itu untuk memahami perilaku organisasi ada baiknya terlebih dahulu mengidentifikasi individu sebagai pendukung organisasi. Kemudian yang kedua needler di tahun 1970 menyampaikan bahwa perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari integrasi antara person atau individu dengan lingkungannya jadi kesatuan sebagai suatu fungsi kesatuan antara person dengan lingkungannya karakter yang dibawa individu ke dalam tatanan organisasi yakni berupa kemampuan kepercayaan pribadi pengharapan kebutuhan dan pengalaman masa lalunya organisasi yang juga merupakan suatu lingkungan bagi individu punya karakteristik juga diantaranya ada keteraturan yang diwujudkan dalam susunan yang hirarki atau bertingkat gitu. Kemudian ada pekerjaan-pekerjaan nya ada tugas-tugasnya ada wewenang dan Tanggung jawab kemudian ada pula sistem penggajian atau reward sistemnya dan pengendalian serta yang lainnya itu masuk didalam lingkungan ada lagi satu tokoh bernama khas enjoys di tahun 2002 menyebutkan bahwa perilaku adalah cara bertindak menunjukkan tingkah laku seseorang. Sedangkan model perilaku adalah modus perilaku yang digunakan seseorang dalam melakukan aktivitasnya, proses perilakunya sama untuk semua individu meskipun model perilakunya mungkin berbeda. ya atau hampir sama. Kemudian ada tiga asumsi mengenai perilaku manusia yakni yang pertama bahwa perilaku itu disebabkan, yangkedua bahwa perilaku itu digerakkan atau Motivatif, dan yang ketiga bahwa perilaku itu ditujukan pada sasaran. Jadi manusia itu berperilaku itu pasti ada sebabnya dan pasti digerakkan dan pasti ada sasarannya atau tujuannya. Ketiga unsur ini saling terkait dalam modal dasar perilaku individu, dan berlaku kepada siapa, dan kapan saja setiap individu berperilaku ketika ada rangsangan dan memiliki sasaran sampai di sini saya harapkan semuanya bisa memahami, dan jika memang masih dirasa kurang paham, maka para mahasiswa sekalian silahkan bisa mencari literatur sebanyak mungkin atau bisa menuliskan di kolom komentar mengenai pertanyaan maupun pernyataan yang ingin disampaikan kepada saya. Kita lanjutkan ya, pengen ya di sini ada sifat-sifat individu dalam organisasi individu yang sudah masuk ke dalam organisasi itu biasanya membawa karakteristik sendiri-sendiri dengan sifat-sifat yang memang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bahkan jika ada anggota organisasi yang memang misalnya ya kembar itu sifatnya pun tidak akan sama. Salah satu cara untuk memahami sifat-sifat manusia ialah dengan menganalisa kembali prinsip-prinsip dasar yang merupakan salah satu bagian dari padanya. Gimana nih caranya yang pertama-tama prinsip-prinsip dasarnya adalah manusia itu berbeda perilakunya. Karena kemampuannya tidak sama, dan keterbatasan seseorang dapat membedakan perilakunya, dan dapat digunakan untuk memprediksi pelaksanaan dan hasil kerja seseorang yang bekerja sama di dalamsuatu organisasi tertentu. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya sez15T8.
  • omq6if26s7.pages.dev/175
  • omq6if26s7.pages.dev/335
  • omq6if26s7.pages.dev/119
  • omq6if26s7.pages.dev/19
  • omq6if26s7.pages.dev/395
  • omq6if26s7.pages.dev/322
  • omq6if26s7.pages.dev/380
  • omq6if26s7.pages.dev/104
  • pertanyaan perilaku individu dalam organisasi